SALAH satu hal yang menyenangkan dari momen Lebaran
adalah berbagai jenis hidangan. Sayangnya, makanan yang disajikan
seringkali tidak sehat bahkan meningkatkan asam lambung.
Kepala Divisi Bedah Digestiv Departemen Bedah RSUP Dr Kariadi Semarang, Prof Dr dr Ignatius Riwanto, Sp.BD, mengatakan bahwa makanan yang bisa memicu asam lambung naik biasanya mengandung santan. Karenanya, Prof Ignatius menyarankan untuk Anda mengonsumsi tidak terlalu banyak makanan pencetus asam lambung naik tersebut.
"Sebaiknya makan-makanan yang mencentuskan asam lambung naik secukupnya saja, jangan terlalu banyak," ucapnya kepada Okezone di Ballroom Grand City, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Selain santan, yang paling banyak dikhawatirkan dapat mencetuskan asam lambung naik adalah konsumsi obat-obatan. "Kalau makan daging tidak berisiko meningkatkan asam lambung, tetapi obat-obatan seperti obat rematik itu mesti hati-hati karena bisa merusak asam lambung," tutupnya.
Kepala Divisi Bedah Digestiv Departemen Bedah RSUP Dr Kariadi Semarang, Prof Dr dr Ignatius Riwanto, Sp.BD, mengatakan bahwa makanan yang bisa memicu asam lambung naik biasanya mengandung santan. Karenanya, Prof Ignatius menyarankan untuk Anda mengonsumsi tidak terlalu banyak makanan pencetus asam lambung naik tersebut.
"Sebaiknya makan-makanan yang mencentuskan asam lambung naik secukupnya saja, jangan terlalu banyak," ucapnya kepada Okezone di Ballroom Grand City, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Selain santan, yang paling banyak dikhawatirkan dapat mencetuskan asam lambung naik adalah konsumsi obat-obatan. "Kalau makan daging tidak berisiko meningkatkan asam lambung, tetapi obat-obatan seperti obat rematik itu mesti hati-hati karena bisa merusak asam lambung," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar